Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat )

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 10

Bab 10 Selena terus mengoceh selama sepanjang hari di pemakaman, tetapi dia tidak punya waktu untuk bersedih terlalu lama. Dia pun lanjut melakukan penyelidikan terhadap foto yang dia dapatkan.  Sebagian besar wanita yang pernah berhubungan dengan ayahnya adalah orang-orang di perusahaan. Ketika akan mulai menyelidiki orang-orang di perusahaan, Selena menerima sebuah panggilan telepon.  Ternyata telepon […]

Loading

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 10 Read More »

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 9

Bab 9 Suasana di mobil itu sangat hening, sehingga suara Agatha yang sedang panik menjadi terdengar nyaring. Selena dengan jelas mendengar kata “Harvest”.  Dia masih ingat hari di mana dia mendapatkan laporan tes kehamilan. Dia bergegas berlari ke pelukan Harvey dengan penuh harapan sambil berkata, “Harvey, kamu akan menjadi seorang ayah! Kita akan punya anak!

Loading

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 9 Read More »

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 8

Bab 8 Selena melihat ke arah bawah. Sungguh mengejutkan, alamat yang tertulis di kertas putih itu adalah sebuah lokasi pemakaman.  Mungkinkah adik perempuan Harvey sudah meninggal? Namun, apa hubungannya kematian adik perempuan Harvey dengan ayahnya Selena? Selena mengenal Arya dengan baik, Arya tidak akan pernah menyakiti seorang gadis kecil.  Mengetahui bahwa kedua orang itu tidak

Loading

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 8 Read More »

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 7

Bab 7 Suara Selena terdengar begitu tenang ketika dia menyebutkan orang itu, dia sepertinya sudah tidak peduli lagi.  Namun, Lewis tahu betul bahwa tidak mungkin Selena tidak peduli lagi pada orang yang pernah dicintainya dengan tulus itu. Selena hanya berusaha menyembunyikan luka di hatinya dan mencoba mengobatinya sendiri ketika tidak ada orang di sekitarnya.  Tanpa

Loading

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 7 Read More »

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 6

Bab 6 Angin sungai yang dingin bertiup ke arahnya terasa begitu dingin, bagaikan pisau yang menusuk ke sumsum tulang. Selena bangkit berdiri dan lanjut mengejar.  Selena meremehkan kondisi tubuhnya saat ini. Baru berlari beberapa meter, dia sudah terjatuh dengan keras lagi. Pintu mobil terbuka kembali, sepasang sepatu kulit buatan tangan yang mengkilap berhenti di depan

Loading

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 6 Read More »

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 5

Bab 5 Maisha menatap Harvey dengan bingung. Dia tidak pernah mendengar kabar bahwa Harvey telah menikah.  “Tuan Harvey, kami telah tinggal di luar negeri selama bertahun-tahun dan tidak mengetahui berita di dalam negeri. Apa hubungan putriku dengan kamu?”  Harvey menatap Maisha dengan tenang, lalu berujar dengan wajah tanpa ekspresi, “Meskipun ada hubungan, itu sudah berlalu.

Loading

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 5 Read More »

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 4

Bab 4 Ibu dari Selena, yaitu Maisha Osmond, pergi ketika Selena berusia delapan tahun. Hari itu adalah hari ulang tahun Arya. Selena pulang dengan penuh sukacita untuk mempersiapkan ulang tahun ayahnya, tetapi yang dia dapati justru surat cerai kedua orang tuanya.  Demi mengejar ibunya, Selena bahkan sampai terjatuh terguling dari tangga. Dia tidak menyadari sepatu

Loading

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 4 Read More »

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 3

Bab 3 Agatha mengenakan mantel putih yang halus, anting mutiara putih di telinganya membuatnya terlihat lembut dan elegan.  Selendang di lehernya saja bernilai puluhan juta rupiah. Pelayan bergegas menyambutnya begitu melihatnya, “Nyonya Irwin, Tuan Harvey tidak menemani Anda memilih perhiasan hari ini?”  “Nyonya Irwin, toko kami kembali kedatangan model perhiasan terbaru, setiap jenisnya sangat cocok

Loading

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 3 Read More »

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 2

Bab 2 Di malam yang gelap, Selena menuju ke kamar mandi sendirian.  Air panas menghilangkan rasa dinginnya. Dia menggosok-gosok matanya yang merah dan bengkak seraya berjalan ke sebuah kamar. Begitu Selena membuka pintu kamar itu, tampak di depan matanya sebuah kamar anak-anak dengan dekorasi yang penuh kehangatan.  Dia dengan lembut menggoyangkan lonceng. Alunan musik dari

Loading

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 2 Read More »

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 1

Bab 1 Pada hari di mana Selena Bennett didiagnosis menderita kanker lambung, Harvey Irwin sedang menemani kekasihnya yang ingin melakukan tes kesehatan untuk putranya.  Di koridor rumah sakit, Lewis Martin yang memegang laporan biopsi berkata dengan wajah yang serius, “Selena, hasilnya sudah keluar, tumor ganas stadium 3A. Jika operasinya berhasil, persentase yang kamu miliki untuk

Loading

Antara Dendam dan Penyesalan ( Jus Alpukat ) Bab 1 Read More »

Scroll to Top